GERIMIS
Gerimis September luluh dari sela matamu
Amarahmu jangan kau lampiaskan pada daun pintu
Saat kau jatuh merindu
Syahdan dua ribu tahun lalu
Saat bulan merana
Tersayat daun jambu
Di antara indahnya kelopak dalam kebunmu
Ke mana lagi kita akan pergi ?
Sementara kebun kita habis dilubangi
Kalau Mei datang, semua tumbuh :
Bunga Ganja semerbak dari kebunmu
Dan meruah mengisi dinding hatiku
Orang yang pergi jauh tak perlu kau tangisi
Sebab dia akan selalu kembali …
Lewat gerimis
Nanti di bulan September
Komentar