Aku adalah seorang bajingan….
Anak jadah yang dilahirkan di bumi mulia…
Tapi aku selalu mensyukuri kehidupan ini..
Dan aku begitu jatuh cinta pada setiap sendi
sampai ke sum-sumnya…
Aku adalah seorang bajingan…
Aku seperti pelacur tua yang terseok di gang-gang
becek
Pelacur tua penyakitan yang menyumpah serapah
kehidupan…
Aku ketuk semua pintu, tapi tak ada jawaban…
Aku tendang pintu, dan pintunya roboh..
Lalu di dalamnya ada berjajar lagi ribuan pintu…
Aku terseok, aku menangis sejadi-jadinya… atas
sebuah cinta yang tak pernah mampu aku ucap….
Aku pandang wajah zaman… dan roda waktu yang
perlahan
menguap..
Tapi tak kutemu wajahku di dalamnya…
Aku tatap bianglala, dia perlahan mengerucuk, berbalik
jadi kibasan pedang…
“ ini kawan, ini morphin… masukkanlah ke dalam
tubuhku.. jangan lewat tanganku… tapi langsung dari nadi di leherku… agar semua
pedih ini cepat-cepat menguap jadi fantasi….”
“ ini kawan… ini senapan…tembaklah aku, tapi jangan
di dadaku… tembaklah tepat di keningku… kata orang disitu ada mata ketiga kita,
dan saat aku mati nanti aku tak mau meliht apa-apa lagi…. Aku ingin sepi….”
Aku tenggak botol-botol anggur…
Aku tantang dunia…
Aku bakar dupa….
Aku panggil Tuhan…
Aku marah…
Aku benci…
Tanganku mengepal…
Lalu kukuku berubah jadi cakar…
Akulah orang yang sudah ditelantarkan peradaban…
Anak hina yang hadir dari puing semesta purba…
Komentar