sumber : maaf, lupa Pagi itu aku terbangun dengan keadaan kepala sakit. Pasti karena semalam tidurku terlalu larut, pikirku. Kulihat jam yang ada di meja, sudah pukul 06.30. aku bangun dari tempat tidur dan segera berjalan menuju ke arah jendela, kusibakkan tirai, sinar matahari pagi yang cerah masuk menerobos kaca jendela, perlahan-lahan suasana kamarku mulai terasa hangat. Ini hari pertama dari cuti dua mingguku dan kurencanakan akan menulis sebanyak-banyaknya tentang masa laluku yang masih bisa kuingat. Setelah cuci muka dan menggosok gigi aku pergi ke dapur untuk menyeduh kopi. Sambil duduk-duduk dekat jendela kucoba mengingat-ingat peristiwa di hari pertama aku sekolah di SMP. Buram. Kucoba lagi. Masih buram. Aku menarik nafas panjang. Memori masa laluku seperti ter- reset . Aku tak bisa menggapai satu kenangan pun. Kugenggam gelas kopi yang masih panas. Treeetttt.... Treeettt…. Alarm dari hape -ku berbunyi nyaring. Tiba-tiba pikiranku tersedot. Momen
JANGAN PERNAH MEMBELAKANGI MATAHARI